Sabtu, 14 Juni 2014




Tempat Obyek Wisata Alam di Provinsi Aceh Indonesia
Berikut beberapa tempat obyek wisata alam di Provinsi Aceh yang bisa anda kunjungi di waktu liburan Anda:
Danau yang memiliki panjang 26 KM dan lebar 5 Km serta kedalaman 50 meter. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang memiliki lereng yang sangat curam dan juga sebuah gunung berapi Burni Telong dengan ketinggian 2500 meter. Danau ini di sebut Laut Tawar karena luasnya seperti lautan tetapi airnya tawar tidak asin seperti air laut.
Lokasi :
Ke Kota Takengon bisa di tempuh melalui kota Bireun dengan Elf, sekitar 5 jam perjalan.
Luas danau mencapai 37,3 hektar. Di dekat danau ini terdapat sebuah bukit di mana
dari atasnya dapat melihat pemandangan ke arah pelabuhan dan Teluk Sabang. Danau ini juga menjadi sumber kebutuhan air tawar di kota ini. Berada di tengah Kota Sabang.
Lokasi:
Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Banyak digunakan wisatawan
untuk kegiatan olah raga arung jeram .Penggemar olah raga arung jeram dapat
mencoba keganasan Sungai Alas yang mengalir menuju Kabupaten Aceh Selatan  sambil menikmati panorama  keindahan alam hutan tropis Aceh dan perkampungan rakyat tradisional.
Lokasi :
Terletak sekitar 165 km arah Tenggara Kota Takengon.
Berada di tengah-tengah pemandangan alam yang indah dan alami. Di sekitar obyek wisata Alam Air Terjun Suhom ini banyak terdapat pohon durian, sehingga jika musim  durian datang banyak yang berjualan durian di sekitar lokasi air terjun. Di kawasan ini juga tersedia lokasi untuk perkemahan.
Lokasi:
Bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dari Banda Aceh, sekitar 1 jam perjalanan.
Dinamakan tujuh tingkat karena sesuai dengan
jumlah tingkatan yang ada pada air terjun ini yaitu tujuh tingkat. Terletak di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kab. Aceh Tamiang.
Lokasi: 
Jaraknya sekitar 60 Km dari Ibu Kota Kabupaten. Bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.
6. PANTAI LHOK NGA
Pantai yang memiliki panorama alami. Di sepanjang pantai berpasir putih ini pengunjung
dapat menjumpai beragam karang putih dan keong. Ombak pantaiyang stabil dengan ketinggian rata-rata tiga meter menjadi tempat yang ideal untuk berselanjar. Jika ingin berenang harus  memperhatikan rambu-rambu yang dipasang karena di beberapa titik terdapat pusaran arus yang kencang .
Lokasi;
Dari Banda Aceh ke lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan umum sejauh 22 km. dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Museum Aceh
Saat ini Wisata Indonesia Museum Negeri Aceh merupakan museum yang dikelola oleh Pemerintah dan sebagai tempat penyimpanan berbagai benda bersejarah, baik dari masa kerajaan hingga masa kemerdekaan. Koleksi yang ada di museum aceh ini antara lain: Stempel Kerajaan Aceh, Replika Makam Malikul Saleh, naskah kuno, Mata Uang Kerajaan Aceh dan lain-lain.

Koleksi penting lain yang berada di museum aceh ini adalah Lonceng Cakra Donya. Mengenai keberadaan Lonceng Cakra Donya terdapat beberapa versi. Salah satunya, berdasarkan angka tahun yang terdapat di bagian atasnya dapat diketahui bahwa Lonceng ini merupakan hadiah dari Kaisar Cina kepada Sultan Aceh dalam rangka mengikat persahabatan. Menurut Kremer dalam bukunya Aceh I bahwa Lonceng Cakra Donya ini telah dibuat dalam tahun 1469. Lonceng ini berukuran lebih kurang 1,25 meter tinggi dan mempunyai lebar 0,75 meter.Pada tanggal 2 Desember 1915 pada masa Gubernur H.N.A Swart menguasai istana kerajaan memberi perintah untuk menurunkan lonceng dari Pohon Ba’glondong karena khawatir pohon tersebut patah dan lonceng akan rusak, sehingga lonceng itu diletakkan di tanah. Lonceng itu diturunkan oleh orang-orang Cina, karena orang menganggap lonceng tersebut berhantu.
Info lebih lanjut, silahkan hubungi:
Jalan Sultan Alaiddin Mahmudsyah, Banda Aceh 23241
Telepon (0651)21033,23144,23352. Fax (0651)21033
email : museum@acehprov.go.id
web : http://museum.acehprov.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar