Di
India, Negara yang didominasi oleh ras India (bangsa Arya dan bangsa
Bengali), ternyata terdapat beberapa kelompok lain yang memiliki ras
mongoloid dan memiliki postur dan fisik serupa dengan orang Asia
Tenggara, seperti Indonesia, Filipina dan Malaysia.
Kalau
diperhatikan dari segi budaya, bahasa, cara hidup serta pakaian
tradisional, ternyata ada yang mirip dengan suku Batak di Indonesia.
Beberapa
cerita asal-usul orang Batak, mengatakan kalau dahulunya orang Batak
berasal dari India, dari daerah Timur Laut India, tapi sayangnya cerita
itu hanya sebatas anggapan saja, tidak ada penelitian lanjutan mengenai
kebenaran cerita tersebut. Cerita tersebut banyak mendapat sanggahan,
karena kebanyakan para peneliti bahkan sebagian orang Batak sendiri
meyakini, bahwa orang Batak berasal dari Yunnan di China Selatan, dan
juga ada teori yang mengatakan orang Batak berasal dari daerah Burma
atau Formosa.
Tapi
mari kita sekedar melihat, beberapa kemiripan suku Batak dengan
beberapa suku yang berbeda di India dan memiliki ras Mongoloid. Mungkin
dari sini bisa dikembangkan ke pemikiran yang lebih luas lagi.
pakaian adat
suku Mizoram
Suku Mizoram, di
India. Masyarakat Mizoram, atau suku Mizo yang tergolong keturunan
Mongoloid, adalah sebuah masyarakat pertanian yang terdiri dari 750.000
orang. Orang Mizoram adalah bangsa yang menganut agama Kristen
Protestan. Suatu hal lain yang menarik pada suku Mizoram ini, adalah
mereka menjadi salah satu bangsa yang diidentifikasikan sebagai salah
satu dari 10 suku Israel yang hilang. Dari perjalanan sejarah, tradisi
dan budaya mereka yang mirip dengan kebiasaan orang Israel zaman dahulu,
membuat mereka dianggap sebagai salah satu dari bangsa Israel.
Satu hal yang unik dari suku Mizoram ini, adalah salah satu pakaian
tradisional mereka sangat mirip dengan pakaian suku Batak. Kain yang
diletak di bahu, sangat mirip dengan ulos-nya orang Batak. Juga bahan
kain dan cara mereka berpakaian. Selain itu secara karakter suku Mizoram
juga mirip dengan orang Batak. Selain itu beberapa rumah tradisional
mereka juga agak mirip dengan rumah tradisional orang Batak.
Apakah dengan terdapatnya beberapa kemiripan antara orang Mizoram dan
orang Batak, berarti adakah hubungan kekerabatan di antara kedua suku
bangsa ini ? Menurut beberapa peneliti, mengatakan, hal ini mungkin saja
terjadi, karena kedua suku bangsa ini, sama-sama mengusung budaya
Austronesia. Kemungkinan di masa lalu, pada era Austronesia Purba, suku
Mizoram mungkin saja, satu bangsa dan hidup bersama-sama dengan orang
Batak Purba di wilayah asalnya, seperti di Yunnan atau Formosa. Mereka
telah terpisah selama ribuan tahun, tapi beberapa budaya asli, tetap
terpelihara hingga kini.
suku Monsang
Suku Monsang (Naga), salah satu suku dari Kelompok Naga, yang terdapat di kabupaten Chandel, India. Populasi suku Monsang pada tahun 1981 adalah sebesar 1.139 orang.
Nama Monsang berasal dari nama desa mereka sendiri, yaitu desa
Mosang, yang diambil dari bahasa Meitei, sedangkan suku Monsang sendiri
menyebut diri mereka adalah Sirti (selatan). Suku Monsang ini hidup
sebagian besar berada di kabupaten Chandel, yang terdiri dari 5 desa,
yaitu desa Liwachaning, Heibunglok, Liwa Sarei, Japhou dan Mosang
Pantha. Bahasa Monsang sama dengan bahasa suku Anal. Mereka juga bisa
menggunakan bahasa Meiteilon kalau berkomunikasi dengan suku Tangkhul,
suku Maring, suku Thadou dan masyarakat lainnya. Mereka berhubungan
secara teratur dengan masyarakat lain melalui kegiatan ekonomi di
Pallel, Kakching, Chandel dan Imphal.
Suku Monsang, sejak tahun 1920, mereka meninggalkan kepercayaan lamanya yang animisme dan berpindah memeluk agama Kristen.
Suku Monsang, ini juga mirip dengan orang Batak, dan apakah ada
hubungannya dengan orang Batak ? Orang Monsang juga memiliki marga dan
silsilah (tarombo) yang mirip dengan orang Batak dan sistem kekerabatan
juga mirip dengan orang Batak. Beberapa kain tradisional suku Monsang
juga mirip dengan kain tradisional orang Batak. selain itu salah satu
tariannya ada yang mirip dengan tarian suku Batak seperti Tortor. Tapi
walau terdapat kemiripan, belum menarik minat para peneliti untuk
menggali hubungan kekerabatan masa lalu antara suku Monsang dan suku
Batak. Hubungan masa lalu, mungkin saja ada, walau telah terpisah oleh
tempat dan waktu selama ribuan tahun. Tapi beberapa tradisi asli juga
masih tersimpan dengan baik, sehingga kemungkinan terjadi hubungan
kekerabatan di masa lalu bisa ditelusuri.
suku Mate
Suku Mate, suatu komunitas adat
yang terdapat di Manipur India. Suku Mate tersebar di 3 kabupaten
Chandel, Churachandpur dan Senapati di Manipur, dengan 40 desa di
wilayah ini. Populasi suku Mate sekitar 10.000 orang.
Suku Mate, menganut agama Kristen secara universal diadopsi oleh
orang Mate. Aliran gereja tumbuh pesat di kalangan suku Mate, banyaj
denominasi gereja di sini, Katolik Roma, Kuki Gereja Kristen, Injili
Congregational Church, Kuki Baptist Convention dan Fellowship of Bible
Church of India (FBCI). Selain itu, suku Mate telah membentuk denominasi
sendiri, yang disebut Mate Christian Fellowship Church (MCFC), dengan
sekitar 15 gereja lokal saat ini.
Orang Mate atau suku Mate, juga bisa dikatakan masih mirip dengan
orang Batak. Beberapa tradisi dan karakter mereka mirip dengan orang
Batak. Beberapa pakaian tradisional orang Mate mirip dengan pakaian
tradisional orang Batak. Selain itu karakter mereka yang suka
blak-blakan dalam berbicara dengan nada dan suara yang keras, mirip
dengan orang Batak.
suku Koireng
Warisan Budaya Mutua Museum,
Andro
Suku Koireng, adalah salah satu dari Kelompok Kuki,
menurut sejarah Koireng, di tanah air asli mereka dikenal sebagai
Kolram, tanah Timur yang diyakini sama dengan keadaan Karen dari Burma
Timur, kini Myanmar. Sebuah lagu rakyat Koireng menunjukkan bahwa mereka
menyeberangi sungai Chindwin dikenal oleh mereka sebagai tuiri-dung, yang berarti Sungai Batas. Suku Koireng memiliki populasi yang cukup banyak.
Cara mereka berpakaian mirip dengan cara berpakaian orang Batak pada
masa lalu, terutama pada masa sebelum era Sisingamangaraja. Kain
tradisional mereka juga memiliki bentuk bahan dasar dan corak yang mirip
dengan kain tradisional orang Batak. Walaupun bahasa mereka berbeda
dengan bahasa Batak, tetapi mungkin saja, masih ada hubungan di masa
lalu, antara suku Koireng yang termasuk kelompok Kuki di India, dengan
suku Batak di Indonesia ini.
Walaupun suku-suku di atas terdapat banyak kemiripan dengan orang
Batak di Indonesia. Tapi tidak berani membuat kesimpulan, semua ini ini
adalah anggapan. Tentang kelanjutan dan penelitian lebih mendalam
tentunya para peneliti lah yang lebih memahami dan mengembangkan hal
tersebut. Yang penting sekedar melihat suku-suku di luar Indonesia yang
memiliki tradisi, berpakaian, karakter, budaya dan bahasa yang mirip
dengan orang Batak di Indonesia
suku Mizoram
Satu hal yang unik dari suku Mizoram ini, adalah salah satu pakaian tradisional mereka sangat mirip dengan pakaian suku Batak. Kain yang diletak di bahu, sangat mirip dengan ulos-nya orang Batak. Juga bahan kain dan cara mereka berpakaian. Selain itu secara karakter suku Mizoram juga mirip dengan orang Batak. Selain itu beberapa rumah tradisional mereka juga agak mirip dengan rumah tradisional orang Batak.
Apakah dengan terdapatnya beberapa kemiripan antara orang Mizoram dan orang Batak, berarti adakah hubungan kekerabatan di antara kedua suku bangsa ini ? Menurut beberapa peneliti, mengatakan, hal ini mungkin saja terjadi, karena kedua suku bangsa ini, sama-sama mengusung budaya Austronesia. Kemungkinan di masa lalu, pada era Austronesia Purba, suku Mizoram mungkin saja, satu bangsa dan hidup bersama-sama dengan orang Batak Purba di wilayah asalnya, seperti di Yunnan atau Formosa. Mereka telah terpisah selama ribuan tahun, tapi beberapa budaya asli, tetap terpelihara hingga kini.
Nama Monsang berasal dari nama desa mereka sendiri, yaitu desa Mosang, yang diambil dari bahasa Meitei, sedangkan suku Monsang sendiri menyebut diri mereka adalah Sirti (selatan). Suku Monsang ini hidup sebagian besar berada di kabupaten Chandel, yang terdiri dari 5 desa, yaitu desa Liwachaning, Heibunglok, Liwa Sarei, Japhou dan Mosang Pantha. Bahasa Monsang sama dengan bahasa suku Anal. Mereka juga bisa menggunakan bahasa Meiteilon kalau berkomunikasi dengan suku Tangkhul, suku Maring, suku Thadou dan masyarakat lainnya. Mereka berhubungan secara teratur dengan masyarakat lain melalui kegiatan ekonomi di Pallel, Kakching, Chandel dan Imphal.
Suku Monsang, sejak tahun 1920, mereka meninggalkan kepercayaan lamanya yang animisme dan berpindah memeluk agama Kristen.
Suku Monsang, ini juga mirip dengan orang Batak, dan apakah ada hubungannya dengan orang Batak ? Orang Monsang juga memiliki marga dan silsilah (tarombo) yang mirip dengan orang Batak dan sistem kekerabatan juga mirip dengan orang Batak. Beberapa kain tradisional suku Monsang juga mirip dengan kain tradisional orang Batak. selain itu salah satu tariannya ada yang mirip dengan tarian suku Batak seperti Tortor. Tapi walau terdapat kemiripan, belum menarik minat para peneliti untuk menggali hubungan kekerabatan masa lalu antara suku Monsang dan suku Batak. Hubungan masa lalu, mungkin saja ada, walau telah terpisah oleh tempat dan waktu selama ribuan tahun. Tapi beberapa tradisi asli juga masih tersimpan dengan baik, sehingga kemungkinan terjadi hubungan kekerabatan di masa lalu bisa ditelusuri.
Suku Mate, menganut agama Kristen secara universal diadopsi oleh orang Mate. Aliran gereja tumbuh pesat di kalangan suku Mate, banyaj denominasi gereja di sini, Katolik Roma, Kuki Gereja Kristen, Injili Congregational Church, Kuki Baptist Convention dan Fellowship of Bible Church of India (FBCI). Selain itu, suku Mate telah membentuk denominasi sendiri, yang disebut Mate Christian Fellowship Church (MCFC), dengan sekitar 15 gereja lokal saat ini.
Orang Mate atau suku Mate, juga bisa dikatakan masih mirip dengan orang Batak. Beberapa tradisi dan karakter mereka mirip dengan orang Batak. Beberapa pakaian tradisional orang Mate mirip dengan pakaian tradisional orang Batak. Selain itu karakter mereka yang suka blak-blakan dalam berbicara dengan nada dan suara yang keras, mirip dengan orang Batak.
Warisan Budaya Mutua Museum,
Andro
Cara mereka berpakaian mirip dengan cara berpakaian orang Batak pada masa lalu, terutama pada masa sebelum era Sisingamangaraja. Kain tradisional mereka juga memiliki bentuk bahan dasar dan corak yang mirip dengan kain tradisional orang Batak. Walaupun bahasa mereka berbeda dengan bahasa Batak, tetapi mungkin saja, masih ada hubungan di masa lalu, antara suku Koireng yang termasuk kelompok Kuki di India, dengan suku Batak di Indonesia ini.
Walaupun suku-suku di atas terdapat banyak kemiripan dengan orang Batak di Indonesia. Tapi tidak berani membuat kesimpulan, semua ini ini adalah anggapan. Tentang kelanjutan dan penelitian lebih mendalam tentunya para peneliti lah yang lebih memahami dan mengembangkan hal tersebut. Yang penting sekedar melihat suku-suku di luar Indonesia yang memiliki tradisi, berpakaian, karakter, budaya dan bahasa yang mirip dengan orang Batak di Indonesia