Senin, 15 Desember 2014

Penyelam Ini Klaim Temukan Kapal NaziTEMPO.CO , Jakarta:Seorang penyelam menyanggah pernyataan TNI Angkatan Laut yang menyatakan telah menemukan bangkai kapal selam Nazi di perairan Indonesia. Tim penyelam dari Pusat Arkeologi Nasional menyatakan telah menemukan bangkai kapal tersebut sejak 2013. (Baca : Waduh, Sisa Bangkai Kapal Jerman Hilang Dicuri
"Saya yakin itu objek yang sama berdasarkan dari komparasi foto hasil survei TNI AL yang beredar di media dengan hasil survei yang kami lakukan," kata staf Bidang Arkeologi Maritim Pusat Arkeologi Nasional, Ahmad Surya Ramadhan kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014.
Ahmad Surya Ramadhan alias Madha, 27 tahun, mengatakan, ia merupakan anggota tim penyelam tersebut dari Sentra Selam Jogja. Total penyelam berjumlah 10 orang yang bergantian turun pada 9-10 November 2013. (Baca:Kapal Selam Jerman Bawa Penumpang Ningrat Eropa)
Salah satu yang otentik dari temuan itu adalah keberadaan inner hull conning tower atau lambung bagian dalam menara komando, yang rebah di sebelah kiri kapal. "Kami belum mengidentifikasi jenis kapalnya. Dari Internet, itu U-183," ujarnya. (Baca: Bangkai Kapal Selam Jerman Jadi Cagar Budaya )
Tim penyelam dari Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, Sentra Selam Jogja, dan penyelam lokal, berangkat dari pulau Karimun Jawa. Jaraknya sampai ke lokasi kapal selam sekitar 127 kilometer dengan jarak tempu sekitar 9-10 jam. "Lokasinya lebih dekat dari daratan Kalimantan," kata Madha.
Sempat meleset dari titik koordinat yang mereka peroleh, tim akhirnya bisa menemukan kapal selam itu yang berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 23-24 meter. "Obyek kami kenali sebagai kapal selam dari bentuknya yang berbentuk tabung memanjang," katanya.
Kapal itu ditemukan dalam kondisi potong setengah, dari bagian haluan hingga conning tower. "Bagian haluan kapal sudah rusak, yang menurut informasi, itu dibom oleh para pencari tembaga dan kuningan dari kapal tersebut," katanya.
TNI Angkatan Laut mengklaim penemuan bangkai kapal selam Nazi (biasa disebut U-Boat) oleh sepuluh orang penyelam dari Komando Pasukan Katak atau Kopaska. Ekspedisi yang dimulai pada 30 Mei 2014 pukul 8 malam dari Karimun Jawa, Jepara itu, menuju lokasi sejauh 98 mil laut.
Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, memaparkan penemuann tersebut di gedung BPPT I, Kamis, 11 Desember 2014. Menurut dia, kapal peninggalan masa Perang Dunia II tersebut tidak sepenuhnya utuh. Panjang kapal hanya tersisa 30 meter yang ditemukan di kedalaman 25 meter dari Laut Jawa. Tentara menyebut kapal selam itu U-168 dan terletak di dekat Banjarmasin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar