Sabtu, 29 November 2014

Isi Makna Pantun Pada Lagu Selayang Pandang

Pantun pada lagu selayang pandang sangat populer. Lagu ini merupakan lagu lawas yang tetap abadi. Hingga saat ini masih banyak orang yang menikmati alunan, baik dari nada maupun dari pantunnya yang merupakan syair lagu. 

BENTUK DAN MAKNA PANTUN LAGU SELAYANG PANDANG


Pantun Selayang Pandang versi Said Effendi merupakan pantun 4 baris. Sajaknya adalah a-b-a-b. 

"dari mana datangnya lintah,
dari sawah turun ke kali
darilah mana datangnya cinta,
darilah mata turun ke hati"


Pantun ini termasuk pantun berkasih-kasihan. Dimana seseorang  merayu pasangannya. Ia memuji kecantikan pasangannya dan  merasakan kerinduan.


"layang-layang selayang pandang,
hati di dalam rasa bergoncang
layang-layang jatuh di kali,
sekali pandang jatuh ke hati"


Pada bait di atas, seorang pemuda menjelaskan bagaimana ia bisa jatuh cinta pada si gadis. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama, dijelaskan dengan kalimat "sekali pandang jatuh ke hati."

"buah duku buah rambutan,
beli peti isinya laksa
hatiku rindu bukan buatan,
mengenang kasih jauh di mata"


Bait berikutnya mengandung makna bahwa setelah jatuh cinta, si pemuda merasakan rindu tak tertahankan. Kerinduan ini tentunya diawali karena cinta lalu karena mereka berjauhan, maka rindu itupun tumbuh berkembang. 


"layang-layang selayang pandang,
hati di dalam rasa bergoncang"




Bait syair lagu selayang pandang di atas berbentuk pantun dua baris. Isinya menceritakan bagaimana suasana hati si pemuda. Kemudian dilanjutkan dengan syair berikutnya

"layang-layang di pohon dukuh,
kalau dipandang menjadi rindu"


Bergoncang karena memandang wajah cantik si gadis. Lantaran memandang itu pula, tumbuh rasa rindu di dada. 


"pulau pandan jauh di tengah,
di balik pulau si angsa dua
hancurlah badan dikandung tanah,
budi yang baik terkenang jua"


Pada bait lagu selayang pandang di atas, terdapat pantun nasehat atau pantun pendidikan.  Isi atau makna dari pantun tersebut adalah bahwasannya apabila seseorang berbuat baik, maka meskipun ia telah tiada, kebaikannya akan tetap dikenang orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar