Rabu, 22 Oktober 2014



 
Nama :RIZKY AZHAR SARAGIH
NPM  : 1451014
Tugas Sosiologi Hukum
MATERI: Menceritakan perubahan social yang terjadi di sekitar tempat tinggal.
 
Di tahun 2000 saya dan keluarga saya pindah ke batam,saya sebelum di batam adalah di aceh,di dari tahun 1996 sampai 1999 di kerena aceh ada gam(gerakan aceh merdeka) sempat rusuh kami sekeluarga memutuskan pidah ke batam pada tahun 2000 di bulan desember dan mengikuti orang tua saya berkerja.
Sesampai di batam kami sekeluarga membeli rumah sederhana mendapatkan membeli rumah hasil gaji orang tua saya yang di aceh.sempai di batam keadaan beda sangat di aceh yang menkecam kerena ada gam saya tidak boleh bermain keluar rumah,di batam saya dan keluarga sangat nyaman karena di ada terdengar lagi suara-suara tembakan di sekitar rumah lagi dan masyakat ramah-ramah dan saya bias bermain bersama teman dengan nyaman.
Saya pada waktu saya tk di aceh saya di boleh bermain layang-layang,yoyo,goli dan permainan tradisional di lapangan karena banyak polisi,tni dan masyakat aceh waktu itu meninginkan aceh terpisah dari Indonesia,jadi pas pulang sekolah saya bermain sendiri di rumah karena waktu itu suananya  sangat mencekam terdengar suara tembakan di sekitar rumah.berajak tk saya di batam suananya berbeda dengan di aceh suana yang nyaman dan damai bisa bermain layang-layang,yoyo goli di lapangan.
pada waktu sd kelas 3 saya pindah kemedan di kerena mama saya sudah mengajar smp di medan dan pergi naik haji. Saya dan mama ke medan tinggal di rumah kakek dan nenek,papa saya tinggal di batam di kerena masih ada kontrak kerja yang bisa di tinggalkan medan saya banyak mendapatkan teman yang baru di kerena saya di kurang bergaul karena saya tunggal di manja sama kakek dan nenek dan sifat saya cuek sama orang yang belum terlalu berteman ,saya tidak terlalu lama di medan karena kontrak ngajar mama saya di smp tersebut sudah berakhir.
saya dan mama pun pindah ke batam menemani papa saya kangen sama saya masuk sd kelas 6 saya mulai meninggalkan permainan saya focus untuk menghadpi un.
Sampailah saya mencapai kelas SMP, saya  merasa diri saya sudah mulai beranjak remaja. bermain permainan anak kecil yang dulu sering saya lakukan tidak ada manfaatnya lagi. Saya lebih banyak sendiri di rumah, dan terkadang berpergian ke rumah kawan. Tidak ada teman bermain lagi setiap saya pulang sekolah seperti saya SD.
Di awal-awal menetap di rumah keadaan sunyi senyap. Jarang terlihat anak-anak bermain setiap sore,berbeda pada saat di aceh dengan banyak polisi dan tni berjaga di sekitar rumah banyak sekali terdengar suara tembakan, Warga di perumahan ini terlihat lebih tertutup sangat  jarang bersosialisasi di karena saling sibuk dengan  perkerjaanya.
 Di sekitar rumah saya keluarga saya juga lebih sering tertutup dari pada bergaul. Hanya satu tetangga yang saat itu kami baru kenal, dan kalau bertemu pun hanya dengan sapaan senyum.
Hingga akhirnya saya duduk di bangku  SMP, saya mulai mengenal banyak teman di daerah perumahan ini. Kebanyakan teman-teman saya itu satu SMP dengan saya.
Meskipun  saya merasa komplek perumahan ini minim kontak langsung dengan tetangganya, namun ketika ada acara atau pun 17 agustusan selalu ramai dan meriah. Bahkan ketika hari-hari besar agama, perumahan ini terlihat berbeda dari yang biasanya. Dari acara-acara besar seperti itulah, keluarga saya mulai mengenal satu sama lain.
Rupanya  perasaan saya saja dulu yang mengira di sekitak komplek perumahan  selalu terlihat sepi. Ternyata semua itu dapat hilang ketika ada acara-acara besar yang membuat solidaritas warga perumahan ini selalu terjalin erat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar