Petang
ini, warga Jabodetabek bisa nikmati gerhana bulan darah
Petang ini, warga Jabodetabek bisa nikmati gerhana bulan
darah
MERDEKA.COM. Hari ini fenomena blood moon atau
gerhana bulan darah akan menghiasi langit di Indonesia. Fenomena itu bisa
dinikmati pada petang nanti ketika bulan mulai muncul di ufuk timur.
"Fenomena itu sekitar satu jam. Mulai terlihat saat bulan baru muncul sore nanti," ujar Kepala Pusat Lapan Clara Yono Yatini kepada merdeka.com, Rabu (8/10).
Clara menjelaskan, warga Indonesia bagian timur bisa menikmati fenomena itu dari awal hingga akhir. Namun, bagi warga Jabodetabek, fenomena itu masih bisa dinikmati meski tidak seindah pemandangan dari Indonesia bagian timur.
"Dengan mata telanjang bisa menikmati keindahannya," katanya.
Gerhana bulan darah merupakan salah satu rangkaian dari 4 gerhana bulan yang hadir di tahun 2014 atau disebut dengan Tetrad. Bulan Darah tersebut akan menampakkan dirinya pada tanggal 8 Oktober 2014, beberapa saat sebelum matahari terbit serta diperkirakan akan lebih besar dibandingkan yang muncul di bulan April lalu.
Setelah tanggal 8 Oktober, pada tanggal 23 Oktober 2014 akan terjadi gerhana matahari dan merupakan penutup Tetrad ini.
"Fenomena itu sekitar satu jam. Mulai terlihat saat bulan baru muncul sore nanti," ujar Kepala Pusat Lapan Clara Yono Yatini kepada merdeka.com, Rabu (8/10).
Clara menjelaskan, warga Indonesia bagian timur bisa menikmati fenomena itu dari awal hingga akhir. Namun, bagi warga Jabodetabek, fenomena itu masih bisa dinikmati meski tidak seindah pemandangan dari Indonesia bagian timur.
"Dengan mata telanjang bisa menikmati keindahannya," katanya.
Gerhana bulan darah merupakan salah satu rangkaian dari 4 gerhana bulan yang hadir di tahun 2014 atau disebut dengan Tetrad. Bulan Darah tersebut akan menampakkan dirinya pada tanggal 8 Oktober 2014, beberapa saat sebelum matahari terbit serta diperkirakan akan lebih besar dibandingkan yang muncul di bulan April lalu.
Setelah tanggal 8 Oktober, pada tanggal 23 Oktober 2014 akan terjadi gerhana matahari dan merupakan penutup Tetrad ini.
Sumber: Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar